Upaya Jamaludin Malik, S.H. Memberikan Perlindungan bagi Eksportir Mebel terhadap Aturan Uni Eropa

Jamaludin Malik, S.H., anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah II, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor industri lokal, khususnya para eksportir mebel. Sebagai salah satu pusat produksi mebel terbesar di Indonesia, Kabupaten Jepara memiliki tantangan besar dalam menghadapi regulasi ketat Uni Eropa terkait ekspor produk kayu dan turunannya. Jamaludin Malik berupaya memberikan perlindungan dan solusi nyata agar eksportir mebel di daerahnya tetap kompetitif di pasar global.
Salah satu langkah utama yang dilakukan Jamaludin Malik adalah mendorong pemerintah untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada eksportir mebel. Hal ini mencakup pemahaman terhadap aturan Uni Eropa seperti European Union Timber Regulation (EUTR), yang mengharuskan produk kayu memiliki sertifikasi legalitas. Ia juga mengadvokasi peningkatan akses eksportir kecil dan menengah terhadap fasilitas sertifikasi SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) agar mereka mampu memenuhi standar ekspor tanpa beban biaya yang memberatkan.
Selain itu, Jamaludin Malik aktif menggelar dialog antara pemerintah, pelaku usaha, dan asosiasi mebel di dapilnya untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi eksportir. Dalam forum ini, ia menegaskan pentingnya memperkuat daya saing industri mebel melalui inovasi desain, peningkatan kualitas produk, dan diversifikasi pasar. Ia juga mendorong kebijakan yang memberikan insentif kepada pelaku usaha yang berorientasi ekspor, seperti keringanan pajak atau subsidi untuk biaya sertifikasi.
Tidak hanya itu, Jamaludin Malik juga membawa aspirasi eksportir ke tingkat nasional dengan menyuarakan perlunya negosiasi lebih lanjut antara pemerintah Indonesia dan Uni Eropa. Ia mendukung upaya diplomasi perdagangan yang bertujuan untuk melonggarkan aturan ekspor produk mebel, sekaligus memastikan bahwa kebijakan perdagangan internasional tidak merugikan pengusaha lokal. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi produk mebel Jepara untuk bersaing di pasar global.
Melalui berbagai upaya ini, Jamaludin Malik menunjukkan keberpihakannya kepada para pelaku industri mebel di dapilnya. Ia percaya bahwa dukungan yang kuat dari pemerintah dan legislator dapat membantu eksportir mebel tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah tantangan global. Dengan komitmen ini, Jamaludin Malik berharap industri mebel Jepara terus menjadi kebanggaan Indonesia di panggung internasional.