Jamaludin Malik, S.H. Tekankan Supremasi Hukum dalam Pendidikan Kader Dasar GP Ansor Jepara

Jepara, 1 1 Januari 2025 – Jamaludin Malik, SH, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Komisi XIII, menjadi pembicara dalam agenda Pendidikan Kader Dasar (PKD) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jepara. Acara ini berlangsung di Ma’had Pemberdayaan Kader Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Nailul Muna, Welahan, Jepara. Agenda ini sekaligus menjadi bagian dari kegiatan serap aspirasi yang dilakukan oleh Mas JM – sapaan akrab Jamaludin Malik – sebagai wakil rakyat dari Dapil II Jawa Tengah.
Dalam paparannya yang bertajuk “Penegakan Hukum dan Peran Kader Ansor” , Mas JM menekankan pentingnya supremasi hukum sebagai pilar utama keberlangsungan Indonesia sebagai negara hukum. “Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 1 ayat 3 UUD 1945. Maka, kita semua, terutama kader GP Ansor, memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan hukum ditegakkan dengan adil tanpa pandang bulu,” ujar Jamaludin Malik.
Supremasi Hukum dan Pesan Nabi Muhammad SAW
Dalam pemaparannya, Jamaludin Malik menampilkan pentingnya penegakan hukum dengan nilai-nilai keislaman. Ia mengutip hadits Nabi Muhammad SAW:
“Sejujurnya orang-orang sebelum kalian hancur karena mereka jika orang terpandang di antara mereka mencuri, mereka membiarkan, tetapi jika orang lemah yang mencuri, mereka menegakkan hukuman di atasnya. Demi Allah, jika Fatimah putri Muhammad mencuri, pasti aku potong tangan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadits ini, Mas JM menggarisbawahi bahwa keadilan harus menjadi landasan hukum tanpa diskriminasi terhadap status sosial atau ekonomi seseorang.
Peran Strategis Kader GP Ansor dan Keberpihakan pada Rakyat
Kader GP Ansor, menurut Mas JM, memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai keadilan, toleransi, dan pelindung masyarakat kecil. “GP Ansor harus menjadi garda terdepan dalam membela rakyat kecil, terutama jika mereka menghadapi ketidakadilan. Jangan pernah terjadi lagi orang miskin yang terdzolimi atau dikriminalisasi, khususnya di Jepara. Hal ini tidak boleh ada, karena di sini ada GP Ansor dan Jamaludin Malik yang siap membela dan mendampingi masyarakat,” tegasnya.
Serap Aspirasi untuk Memperjuangkan Keadilan
Sebagai anggota DPR RI, Mas JM memanfaatkan kegiatan ini untuk mendengar langsung aspirasi dari para peserta, baik terkait penegakan hukum maupun isu-isu yang dihadapi masyarakat Jepara. Ia mencatat berbagai masukan yang disampaikan oleh para kader GP Ansor, termasuk kebutuhan akan pendampingan hukum bagi masyarakat kecil, penguatan regulasi yang berpihak kepada petani, dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dirasa kurang adil.
“Serap aspirasi seperti ini penting bagi saya sebagai wakil rakyat. Sebab, apa yang saya perjuangkan di Senayan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan dan suara masyarakat, termasuk dari kader muda NU yang menjadi ujung tombak pergerakan sosial,” ujar Mas JM.

Komitmen untuk Penegakan Hukum yang Adil
Mas JM menutup acara dengan mengajak seluruh kader GP Ansor untuk terus mengawal tegaknya supremasi hukum dan keadilan. “Supremasi hukum adalah amanah yang harus kita perjuangkan bersama, demi terciptanya masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera,” tutupnya.
Kegiatan PKD dan serap aspirasi ini disambut antusias oleh peserta yang merasa semakin terinspirasi untuk berkontribusi pada masyarakat. Melalui acara ini, Jamaludin Malik berharap terciptanya kader GP Ansor yang tidak hanya memiliki komitmen keagamaan yang kuat, tetapi juga berintegritas dalam menjaga keadilan dan kemaslahatan umat.[Julino]