Jamaludin Malik Angkat Tinggi & Promosikan Kain Tenun Ikat Troso

Jamaludin Malik, S.H., anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah II (Kabupaten Jepara, Kudus, dan Demak), tidak hanya fokus pada isu-isu sosial dan hukum, tetapi juga pada upaya mempromosikan kekayaan budaya lokal. Salah satu langkah konkret yang ia lakukan adalah mempromosikan kain tenun ikat Troso, warisan budaya khas Jepara yang kaya akan nilai seni dan tradisi. Melalui berbagai program, Jamaludin Malik berkomitmen menjadikan tenun Troso sebagai salah satu produk unggulan yang dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam mendukung kain tenun ikat Troso, Jamaludin Malik aktif mengadakan pameran dan bazar di dapilnya serta di berbagai kota besar. Ia mengundang pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari desa Troso untuk memamerkan hasil karya mereka di berbagai acara resmi. Dengan pendekatan ini, ia tidak hanya membantu memperluas pasar kain tenun ikat Troso, tetapi juga memberikan motivasi kepada para pengrajin lokal untuk terus melestarikan tradisi ini.

Selain itu, Jamaludin Malik juga mengadvokasi penggunaan kain tenun Troso dalam acara-acara resmi dan busana sehari-hari. Ia secara konsisten mengenakan kain tenun ini dalam berbagai kesempatan, baik di forum DPR RI maupun di acara masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan keindahan dan keunikan kain tenun Troso, serta menunjukkan bahwa budaya lokal dapat menjadi bagian dari gaya hidup modern tanpa kehilangan nilai tradisionalnya.

Komitmen Jamaludin Malik dalam mempromosikan kain tenun ikat Troso juga selaras dengan upaya meningkatkan kesejahteraan para pengrajin. Ia mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan industri kreatif lokal, termasuk akses yang lebih baik ke modal usaha, pelatihan desain, dan peningkatan kualitas produk. Dengan langkah ini, ia berharap kain tenun Troso dapat menjadi salah satu ikon budaya Jepara yang mendunia, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat.

Melalui gerakan ini, Jamaludin Malik menunjukkan bahwa peran seorang legislator tidak hanya sebatas urusan politik, tetapi juga melibatkan pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan semangat ini, kain tenun ikat Troso tidak hanya menjadi simbol kekayaan budaya Jepara, tetapi juga alat untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi para pengrajin dan pelaku industri kreatif lokal.