Jamaludin Malik, S.H. Sambut Aspirasi Tokoh Muda Jepara untuk Membangun Kampung Digital dan Kampung Tangguh Radikalisasi

Jepara, 14 Januari 2025 – Jamaludin Malik, S.H., anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Komisi XIII, menerima kunjungan sejumlah tokoh muda dari berbagai organisasi di Jepara. Kunjungan yang berlangsung di kediaman Mas JM – sapaan akrab Jamaludin Malik – menjadi forum diskusi hangat untuk menyampaikan berbagai ide strategis demi kemajuan masyarakat, khususnya yang melibatkan peran generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, para tokoh muda menyampaikan aspirasi terkait beberapa inisiatif utama, antara lain:

  1. Pembangunan Kampung Digital
    Usulan untuk menciptakan Kampung Digital di 185 desa dan 11 kelurahan di Kabupaten Jepara bertujuan meningkatkan literasi digital, mendorong ekonomi kreatif berbasis teknologi, serta memberikan akses teknologi informasi yang merata kepada masyarakat.
  2. Gerakan Penanaman Norma dan Ideologi Pancasila
    Anak muda menginisiasi kampanye norma dan ideologi Pancasila melalui pendekatan online (media sosial) dan offline (tatap muka, diskusi, dan Focus Group Discussion/FGD), sebagai upaya menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat semangat kebhinnekaan.
  3. Pendirian Kampung Tangguh Radikalisasi
    Kampung ini diusulkan sebagai langkah preventif terhadap ancaman radikalisme, dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan edukasi, pelatihan kewaspadaan dini, serta penguatan nilai kebangsaan.

Tanggapan dan Dukungan Jamaludin Malik
Mas JM, yang duduk di Komisi XIII DPR RI dengan mitra kerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), menyambut baik ide-ide tersebut. Ia mengapresiasi semangat anak muda Jepara yang memiliki visi besar dalam membangun masyarakat yang inklusif, digital, dan berbasis nilai-nilai kebangsaan.

“Usulan seperti ini menunjukkan bahwa generasi muda di Jepara tidak hanya peduli pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada pembentukan karakter bangsa yang kuat melalui nilai-nilai Pancasila. Ini sejalan dengan visi Unity in Diversity yang menjadi pilar gerakan BNPT untuk memperkuat kebhinnekaan di Indonesia,” ujar Mas JM.

Ia menambahkan bahwa pembangunan  Kampung Digital dapat menjadi langkah strategis untuk memberdayakan  masyarakat pedesaan. “Dengan teknologi, kita  bisa  membuka akses  yang  lebih luas bagi   masyarakat,    dari  pendidikan  hingga ekonomi kreatif. Kampung Digital juga bisa menjadi  sarana  efektif  untuk menyebarkan narasi kebangsaan  yang  positif di era digital,” imbuhnya.

Menghubungkan Semangat Muda dengan Program Nasional
Mas JM juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam upaya mencegah radikalisme. “Kampung Tangguh Radikalisasi adalah ide cemerlang. Ini bukan hanya soal pencegahan, tetapi juga memperkuat ketahanan masyarakat terhadap pengaruh negatif yang dapat merusak persatuan bangsa. Generasi muda adalah kunci utama keberhasilan program seperti ini,” tegasnya.

Mas JM berkomitmen untuk mendorong ide-ide tersebut menjadi bagian dari kebijakan nasional melalui Komisi XIII DPR RI. “Kami akan membawa aspirasi ini ke meja diskusi bersama BNPT dan BPIP. Saya optimistis bahwa program seperti Kampung Digital dan Kampung Tangguh Radikalisasi dapat menjadi model nasional,” janjinya.

Dukungan untuk Semangat Kebangsaan
Mengakhiri diskusi, Mas JM mengajak para tokoh muda untuk terus bersinergi dan menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam setiap gerakan mereka. “Generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, bersatu, dan berdaulat, dengan semangat Unity in Diversity,” pungkasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan ide-ide tersebut, baik melalui aksi nyata di masyarakat maupun advokasi kebijakan di tingkat nasional. Tokoh-tokoh muda yang hadir menyampaikan apresiasi atas dukungan Jamaludin Malik dan berharap kolaborasi ini dapat membawa perubahan nyata bagi Jepara dan Indonesia.[Julino]

.